Facebook is Not Diary, itulah kalimat yang harus anda ingat ketika akan update status di facebook. Kenapa? kebanyakan orang menuliskan status tentang hal yang terlalu pribadi dan seharusnya tidak perlu dipampang di muka umum? Di muka umum gimana? FB itu kan milik saya pribadi! Yaps, itu memang FB anda pribadi, tapi status anda itu dibaca orang banyak. Orang umum. Jadi sama saja anda membiarkan orang lain,bahkan orang yg tidak anda kenal untuk mengetahui masalah pribadi anda. Bahkan orang lain bisa tahu sifat anda hanya dengan membaca semua status anda. Orang bisa menanggap anda orang yang kasar, orang tidak santun apabila orang tersebut sering membaca status anda yang semacam ini “SAUDARA ANJING! GAK TAU MALU, GAK TAU BALAS BUDI. KALAU ADA UANG AJA NDEKET, KALAU GAK ADA UANG GAK PEDULI!”. Itu adalah salah satu status teman saya yang pernah saya baca. Bagi sebagian orang yang membaca status tersebut mungkin menganggap teman saya adalah orang yang kasar, padahal sebenarnya dia tidak seburuk itu. Dan status semacam itu juga membuat orang lain menganggap saudara teman saya adalah orang yang seperti dia tuliskan dalam statusnya. Sama saja teman saya merusak nama baik saudaranya sendiri. Ya mungkin saat itu dia lagi kesal, tapi sekal apapun anda, tolong jangan menulis status yang tidak penting semacam ini. Karena orang lain dapat memandang buruk anda. Karena
Dan sekarang, ada beberapa perusahaan yang menelusuri FB anda untuk mengetahui bagaimana sifat dan kepribadian anda, ketika anda ingin melamar sebuah pekerjaan. Dan tidak menutup kemungkinan pula kelak banyak perusahaan yang akan mengikutinya, bahkan mungkin kelak tes CPNS pun akan melakukan hal serupa. Jadi kalau di FB anda ditemukan kata-kata yang tidak pantas, anda langsung didepak dan tidak diterima kerja. Jadi mulai dari sekarang, berhati-hatilah dalam menulis status.
Dan juga jangan terlalu sering menulis status yang tidak penting. Karena orang bisa menggap anda lebay. Sekarang anda renungkan sendiri, bagaimana jika anda membaca status yang lebay dan terus menerus. Pastinya kayak pingin muntah kan? Nah, buat anda yang merasa seperti apa yang saya tulis ini. Mari diperbaiki. Jangan menganggap Facebook seperti diary, yang anda tulisi dengan hal pribadi dan keluh kesah anda. Kebanyakan orang yang menganggap FB sebuah diary biasanya karena ketuluran teman FB lainnya, entah siapa nenek moyang yang dulu mewariskan kebiasaan ini? Jadi mulai dari sekarang, mari kita STOP penyebaran ini semua. Ingat, diary itu hanya anda yang bisa membacanya, tapi FB banyak orang yang bisa membacanya. Facebook is Not Diary.
Alangkah baiknya bila anda menulis status yang bermanfa’at untuk pembacanya semisal “Did you know? Ternyata vitamin D bisa mengembalikan keperkasaan pria yang mandul” atau “ika kita menanam singkong, yang kita panen ya singkong. Bukan apel. Jadi ingin dihormati, hormati dulu oaring lain” atau status apalah terserah anda, yang penting bermanfaat bagi orang lain dan yang terpenting tidak merugikan anda sendiri.
Sepertinya sudah terlalu panjang tulisan ini, sehingga jari saya rasanya keriting. Sebagai orang yang berakal, pastinya anda sudah tahu kan apa yang harus anda lakukan setelah membaca tulis ini? Lakukan!
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan :)